TEORI KEPRIBADIAN
|
NO
|
NAMA TOKOH
|
TEORI POKOK
|
DINAMIKA KEPRIBADIAN
|
TIPOLOGI KEPRIBADIAN
|
|
1
|
Sigmund Freud
|
Psikoanalisa
Pendekatan
Psikoanalisa dapat menyembuhkan klien
dengan menggunakan teknik analisis yang mendalam yang bertujuan untuk
menggali pengalaman masa lalu seseorang.
Psikoseksual
Tahapan
psikoseksual
1.
Tahap
oral (0-1 th)
Perilaku
menghisap dan menggigit
2.
Tahap
anal (1-3 th)
Perilaku
buang air besar dan kecil
3.
Tahap
phalik (3- th)
Kenikmatan
pada perilaku yang berhubungan dengan alat kelamin
4.
Tahan
laten (5-15 th)
Dorongan seks
ditekan (masa tenang)
5.
Tahap
genital (>13 th)
Mulai
tertarik pada lawan jenis
|
Struktur
Kepribadian
1.
Id
(aspek biologis)
Id memiliki 2
proses:
-
Tindakan
refleks (reksi otomatis)
Ex: berkedip
-
Proses
primer (penurunan ketegangan dengan cara membentuk khayalan tentang obyek
yang dapat menghilangkan ketegangan)
Ex:
membayangkan makanan saat lapar
2.
Ego
(aspek psikologis)
Ego merupakan
pelaksanaan dari kepribadian, yang mengontrol dan memerintahkan id dan
superego. Ego berfungsi intuk menunda pemuasan sesuai situasi.
3.
Super
Ego (aspek sosiologis)
Merupakan
internalisasi nilai dan moral dari lingkungn sosial. Ada 2 superego yaitu:
-
Suara
hati (canscience)
-
Ego
ideal
Insting
Merupakan
representasi psikologi dari kebutuhan ragawi, untuk memenuhi kebutuhan
fisiologi
1.
Insting
hidup (life instink)
Ex: haus,
lapar, sex
2.
Insting
mati (death instink)
Ex: dorongan
agresif
|
_
|
|
2
|
Carl Jung
|
Psikologi
Analitis
Jung memperluas
konsep libido menjadi energi pssiki yang lebih umum.
Manusia
ditentukan oleh masa lau dan masa yang akan datang.
Jung
menjelaskan lebih detail mengenai isi ketidaksadaran. Archeptypes:
manifestasi dari ketidasadaran kolektif dalam mimpi/fantasi. Jenis-jeninya:
1.
Persona
Cara individu
dalam menampakkan diri keluar.
2.
Anima-animus
Archeptypes
anima: psikis wanita mengandung aspek maskulin.
Archeptypes
animus: psikis lelaki mengandung aspek feminim.
3.
shadow
merupakan
sumber vitalitas, spontanitas, dan kreativitas.
|
Dinamika
terjadi karena adanya pembagian energi psikis yang berasal dari pengalaman
individual dan menggerakkan berbagai aktivitas seperti berfikir, berkeinginan,
dll
|
2 tipe sikap
jiwa:
1.
Ekstrovert
Orientasi ke
luar diri
2.
Introvert
Orientasi ke
dalam diri sendiri
Tipe-tipe
Psikologi
1.
Thinking
Ekstraverted
Sifat kaku,
menekan perasaan, objektif dan dgmatik.
2.
Feeling
Ekstraverted
Menekan
pikiran, sangat emosional, memiliki konformitas yang tinggi, tidak peka
dengan pendapat atau pikiran orang lain.
3.
Sensing
Ekstraverted
Fokus pada
kesenangan, suka dengan pengalaman,dan sensasi baru, mudah beradaptasi,
orientasi pada realitas.
4.
Intuiting
Ekstraverted
Mampu melihat
kesempatan, kreatif, tertarik dengan ide-ide baru, mampu memberikan inspirasi
pada orang lain.
5.
Thinking
Introverted
Tidak mudah
bergaul, memiliki kesulitan komunikasi, “dingin”, mengutamakan pikiran, sulit
untuk berfikir praktis.
6.
Feeling
Introverted
Penekanan
pada perasaan, misterius, pendiam, sulit didekati, childish, tidak begitu memperhatikan
perasaan dan pikiran orang lain.
7.
Sensing
Introverted
Introvert,
jauh dari dunia keseharian, estetik.
8.
Intuiting
Introverted
Eksentrik,
visioner, tidak mudah dipahami, kontak dengan realita minim.
|
|
3
|
Alfred Adler
|
Psikologi
Individual
Manusia lebih
terdorong oleh harapannya di masa depan (tujuan/goalnya) walaupun cita-cita
yang tak mungkin tercapai.
Manusia
normal dapat membebaskan diri dari fiksi, sedangkan orang neurotis tidak.
|
Inferioritas
Merupakan
perasaan yang muncul akibat adanya kekurangan psikologis atau sosial yang
dirasakan secara subjektif maupun akibat kelemahan atau cacat nyata.
Superioritas
Merupakan
suatu keadaaan subjektif dari pengalaman dan perasaan yang cukup berharga.
Manusia selau
terdorong untuk menjadi lebih sempurna.
|
Anak sulung
-
Membenci
orang lain
-
Melindungi
diri dari perubahan mendadak
-
Merasa
tidak aman
-
Bertanggungjawab
-
serius
Anak tengah
-
ambisius
-
kompetitif
-
pemberontak
-
iri
-
humoris
-
penyesuaian
diri baik
Anak bungsu
-
manja
-
tergantung
-
penyesuaian
diri kurang
-
santai
-
paling
humoris
-
easy
going
Anak tunggal
-
jadi
pusat perhatian di rumah
-
banyak
bergaul dengan orang dewasa
-
lebih
cepat matang
-
tidak
pernah belajar berbagi dan bersaing
|
|
4
|
Karen Horney
|
Femnisme
Perasaan
inferior wanita bersumber dari bagaimana mereka dibesrakan dalam
lingkungannya (lingkungan mengkondisikan wanita sebagai makhluk yang tidak
berharga dan tidak mampu)
Usaha wanita
terlalu berlebihan untuk mempertahankan cinta lelaki
|
Basic anxiety
Mengatasi
kecemsan dengan berinteraksi dengan orang lain:
1.
Gaining
affection
Jika kamu
mencintaiku, kamu tidak akan menyakitiku.
2.
Being
submissive
Jika aku
tidak melawan, maka aku tidak akan disakiti.
3.
Attaining
power
Jika aku
berusaha, maka tidak akan ada seorangpun yang dapat menyakitiku.
Mengatasi
kecemasan dengan menjauhi orang lain:
Withdrawing :
jika aku tidak tergantung pada orang lain, maka tidak ada seorangpun yang
dapat menyakitiku
|
_
|
|
5
|
Erich Fromm
|
Humanistic
Psychoanalysis
Perhatian
pada aspek interpersonal
Tujuan terapi
adalah pasien memahami dan mengetahui dirinya sendiri
Tanpa
pemahaman terhadap diri sendiri, kita tidak mampu memahami orang lain atau
hal lain
|
Human needs:
Relatedness
Dorongan
untuk bersama orang lain (dunia). Ada 3 hal yang mendorong manusia
berhubungan dengan dunia : submission, power dan love.
Transcendence
Manusia ada
keinginan untuk berkembang.
Rootedness
Manusia
berkembang sebagai individual species
A Sense of
Identity
Kemampuan
untuk menyadari diri sendirisebagia entitas yang terpisah
A Frame of
Orientation
Menjadi
terpisah manusia membutuhkan petunjuk jalan
|
_
|
|
6
|
HS. Sullivan
|
Interpersonl
Relation
Sullivan
memandang kehidupan manusia sebagai sistem energi, yang perhatian
utamanyaadalah bagaimana tegangan yang ditimbulkan oleh keinginan dan
kecemasan.
|
Struktur
kepribadian
1.
Dinamisme
Adalah pola
tingkah laku (transformasi energi, baik terbuka maupun tersembunyi) yang
menetap dan berulang terjadi yang menjadi ciri khusus seseorang.
2.
Personifikasi
Adalah suatu
gambaran mengenai diri atau orang lain yang dibangun berdasarkan pengalaman
yang menimbulkaan kepuasan atau kecemasan.
3.
Sistem
self
Adalah
tingkah laku yang konsisten yang mempertahankan keamanan interpersonal dengan
menghindari atau mengecilkan kecemasan.
4.
Proses
kognitif
Tingkat
kognisi mengacu pada cara memahami, membayangkan, dan mengamati
|
_
|
|
7
|
H. A. Murray
|
Principle of personality
Kepribadian berakar di otak
Melibatkan gagasan pengurangan ketegangan
Kepribadian seorang individu terus berkembang dari
waktu ke waktu dan dibangun dari semua peristiwa yang terjadi selama
kehidupan orang itu
Melibatkan gagasan bahwa kepribadian berubah dan mengalami
kemajuan. Bukan berhenti di tempat.
Murray menekankan keunikan setiap orang sementara
pengakuan yang sama di antara semua orang.
|
The Divisions Of Personality
1. Id
Id adalah sebagai sebuah repositori dari semua kecenderungan
impulsif yang dibawa sejak lahir. Id memberikan energi dan mengarahkan tingkah
laku dan bersangkutan dengan motivasi.
2. Superego
Superego adalah internalisasi dari nilai-nilai norma dan
budaya yang mengatur untuk mengevaluasi dan menilai perilaku diri sendiri dan
orang lain.
3. Ego
Ego
adalah unsur rasional dalam kepribadian, yang bertugas memodifikasi, atau
menunda pemuasan impulsid yang tidak dapat ditoleransi.
|
_
|
PokerStars Casino: Play in PA - AprCasino
BalasHapusJoin PokerStars Casino for free and try the best Pennsylvania online poker games! Join now and get a 100% up to $1000 deposit match bonus! apr casino